twitter
    Explora Hau NIa Hanoin Ho LIVRE...:)

Suratahan Domin;-)

Surat Sum kepada pacarnya bule Amerika
Ia menulis surat berbekal kamus Bahasa Inggris, berikut tulisnya setelah ia menyontek semunya dari kamus bahasa inggrisnya yang agak tipis:

HI ROBBIE I WANT TO CUT CONNECTION US
(Robbie saya mau memutuskan hubungan kita)


I HAVE THINK THIS COOK COOK
(Saya sudah memikirkan ini masak masak)


YOU CORRECT CORRECT MAN CROCODILE
(Kamu benar-benar pria buaya darat)


MY FRIEND SPEAK YOU PLAY FIRE
(Teman saya bilang kamu bermain api )


I DON’T WANT TO SICK LIVER FOR 2 TIMES
(Saya tidak mau sakit hati untuk kedua kali)


THIS RIVER I FORGIVE YOU, NEXT RIVER I KILL YOU
(Kali ini kau kumaafkan, lain kali kau kubunuh)


FROM YOUR SWEET LIVER, SUM (Dari buah hatimu, Sum)

by your SUM.

------------------------------------------------------------------------------------------------
Aahahahah=))
I would say that it's quite stupid!!!=))
\m/ \m/
-----------------------------------------------------------------------------------------------

Language Class;-)

Language Class

One day in a language school in Australia.
Teacher: "All right, now I'd like you to make a sentence using the words Green, Pink and Yellow. Who'd like to try?"
A Student raised his hand. It was Kukoya from japan.
Kukoya: "Early this morning, i looked out the window, i saw the Green grass and Pink roses in the garden. I went outside and i feel the warm yellow sunlight around me"
Teacher: "Not bad. Okay, who's next?"
Another student raised his hand. It was Weng from Singapore.
Weng: "I try! I try. Can aaah?"
Teacher: "No, no, not you"
Weng: "Aaaiiyaaa... let me try lah... I can do lah... you think I'm stupid meeh...?
Teacher: " Okay... go ahead"
Weng: "This morning I heard the phone Greeeeen..... Greeeeen.... I Pink it up and I said Yelloooow?"

:-)

Celoteh Anak KECIL;-)

"Anak-anak seringkali melontarkan pertanyaan dan jawaban yang tidak ditutup-tutupi alias polos, jadi bagi orang dewasa sangatlah menyenangkan bila berbicara dengan anak-anak kecil karena keterbukaanya. Darisekian banyak cerita-cerita seputar pertanyaan dan response anak-anak akan pertanyaan orang dewasa, berikut kami berikan beberapa cerita diantaranya"


1. Yunus Dan Ikan Paus
Seorang gadis cilik bicara soal ikan paus dengan gurunya. Guru
Itu menjelaskan bahwa ikan paus itu walaupun tubuhnya besar tetapi tidak dapat menelan manusia karena kerongkongannya sempit.
Gadis itu berkata: "Tetapi nabi Yunus ditelan oleh seekor ikan paus."
Merasa kesal guru itu mengulangi bahwa ikan paus tidak mungkin dapat menelan manusia.
Gadis itu berkata lagi: "Nanti kalau masuk surga saya akan tanya
Kepada nabi Yunus."
Guru itu bertanya: "Bagaimana kalau ia masuk neraka?"
"Kalau begitu pak guru saja yang nanya dong!!!," jawab anak itu.

2. Wajah Tuhan
Seorang guru TK sedang mengawasi murid-murid yang sedang
menggambar.
Ia keliling untuk kontrol. Seorang gadis kecil tampak asyik sekali
menggambar. Guru itu bertanya kepadanya apa yang sedang digambarnya.
Anak itu menjawab: "Saya sedang menggambar wajahnya Tuhan." Guru itu tercekat dan bertanya: "Tetapi tidak ada kan yang tahu wajah Tuhan itu seperti apa."
Bergeming tanpa lepas dari lukisannya anak itu menjawab: "Sebentar
Lagi mereka akan tahu."

3. Sepuluh Perintah Allah.
Seorang guru Bina Iman membahas soal Sepuluh Perintah Allah
Dengan anak-anak usia lima dan enam tahun. Setelah menjelaskan perintah "Hormatilah kedua orang tuamu" ia bertanya, "Anak-anak adakah perintah yang mengajarkan bagaimana kita harus memperlakukan saudara-saudara kita?"
Tanpa sangsi seorang anak laki-laki (sulung di keluarganya) menjawab:
"Jangan membunuh!"

4. Uban Dan Kenakalan
Suatu hari seorang gadis kecil sedang duduk memperhatikan
Ibunya mencuci piring di dapur. Tiba-tiba perhatiannya beralih pada
helai-helai uban yang mencolok mata pada rambut ibunya. Kemudian ia bertanya:
"Ma, mengapa beberapa lembar rambut Mama ubanan sih?" Ibunya menjawab:
"Ya, setiap kali engkau nakal dan membuat Mama menangis atau sedih hati, selembar rambut Mama menjadi putih." Anak gadis kecil itu merenung sesaat mendengar pencerahan itu dan kemudian berkata: "Mama, lalu mengapa SEMUA rambut nenek menjadi putih semuanya?"

5. Foto Bersama
Anak-anak semuanya sudah selesai berfoto bersama dan guru
Sedang mencoba membujuk mereka memesan masing-masing selembar foto nantinya.
"Coba pikirkan betapa indahnya bila kalian semua sudah dewasa dan
berkata: 'Nah itu Yani, ia jadi pengacara', atau 'itu Miki yang kini jadi dokter.'"
Tiba-tiba terdengar suatu suara nyeletuk: "Dan yang disamping kita itu ibu guru, dan sekarang ia sudah meninggal".

:-)

1000 BURUNG KERTAS


1000 BURUNG KERTAS

MOTIVASAUN TEM KE LA'O NAFATIN..;-)

Sewaktu Boy dan Girl baru pacaran,
Boy melipat 1000 burung kertas buat Girl,
menggantungkannya di dalam kamar Girl.
Boy mengatakan 1000 burung kertas itu menandakan 1000 ketulusan hatinya.
Waktu itu... Girl dan Boy setiap detik selalu merasakan betapa indahnya
cinta mereka berdua...

Tetapi pada suatu saat, Girl mulai menjauhi Boy.
Girl memutuskan untuk menikah dan pergi ke Perancis...Ke Paris ...
Tempat yang dia impikan di dalam mimpinya berkali2 itu...
Sewaktu Girl mau memutuskan Boy, Girl bilang sama Boy, kita harus
melihat dunia ini dengan pandangan yang dewasa. Menikah bagi cewek
adalah kehidupan kedua kalinya. Aku harus bisa memegang kesempatan ini
dengan baik. Kamu terlalu miskin, sungguh aku tidak berani membayangkan
bagaimana kehidupan kita setelah menikah...!!

Setelah Girl pergi ke Perancis, Boy bekerja keras...
dia pernah menjual koran...
menjadi karyawan sementara... bisnis kecil...
setiap pekerjaan kerjakan dengan sangat baik dan tekun.
Sudah lewat beberapa tahun...
Karena pertolongan teman dan kerja kerasnya, akhirnya dia mempunyai
sebuah perusahaan.
Dia sudah kaya, tetapi hatinya masih tertuju pada Girl, dia masih tidak
dapat melupakannya.

Pada suatu hari... waktu hujan, Boy dari mobilnya melihat sepasang orang
tua berjalan sangat pelan di depan.
Dia mengenali mereka, mereka adalah orang-tua Girl....
Dia ingin mereka lihat kalau sekarang dia tidak hanya mempunyai mobil
pribadi,
tetapi juga mempunyai villa dan perusahaan sendiri, ingin mereka tahu
kalau dia bukan seorang yang miskin lagi, dia sekarang adalah seorang
Boss.

Boy mengendarai mobilnya sangat pelan sambil mengikuti sepasang
orang-tua tersebut.
Hujan terus turun tanpa henti, biarpun kedua orang-tua itu memakai
payung,tetapi badan mereka tetap basah karena hujan.
Sewaktu mereka sampai tempat tujuan, Boy tercegang oleh apa yang ada didepan matanya,
itu adalah tempat pemakaman.
Dia melihat di atas papan nisan Girl tersenyum sangat manis terhadapnya.
Di samping makamnya yang kecil, tergantung burung2 kertas yang dibuatkan Boy.
Dalam hujan, burung2 kertas itu terlihat begitu hidup, Orang-tua Girl
memberitahu Boy, Girl tidak pergi ke Paris, Girl terserang kanker, Girl
pergi ke surga. Girl ingin Boy menjadi orang, mempunyai keluarga yang
harmonis, maka dengan terpaksa berbuat demikian terhadap Boy dulu. Girl
bilang dia sangat mengerti Boy, dia percaya kalau Boy pasti akan berhasil.
Girl mengatakan.. . kalau pada suatu hari Boy akan datang ke makamnya dan
berharap dia membawakan beberapa burung kertas buatnya lagi.
Boy langsung berlutut, berlutut di depan makam Girl, menangis dengan
begitu sedihnya. Hujan pada hari itu terasa tidak akan berhenti,
membasahi sekujur tubuh Boy.
Boy teringat senyum manis Girl yang begitu manis dan polos, Mengingat
semua itu, hatinya mulai meneteskan darah...

Sewaktu orang-tua itu keluar dari pemakaman, mereka melihat kalau Boy
sudah membukakan pintu mobil untuk mereka.
Lagu sedih terdengar dari dalam mobil tersebut.

"Hatiku tidak pernah menyesal,
semuanya hanya untukmu 1000 burung kertas,
1000 ketulusan hatiku,
beterbangan di dalam angin
menginginkan bintang yang lebat besebaran di langit...melewati sungai perak,
apakah aku bisa bertemu denganmu?
Tidak takut berapapun jauhnya,
hanya ingin sekarang langsung berlari ke sampingmu.
Masa lalu seperti asap...
hilang dan tak kan kembali.
menambah kerinduan di hatiku...
Bagaimanapun dicari,
jodoh kehidupan ini pasti tidak akan berubah.."
(lirik langsung di-translate dari bahasa Mandarin)